Pengenalan Pipa PVC dan Fiting PVC untuk Instalasi Rumah Tinggal
1. Jenis Pipa
Air Buangan Yang Menggunakan Pipa PVC
Berdasarkan
jenis air buangan dapat dibagi menjadi empat golongan: < Perancangan Dan Pemeliharaan Sistem Plambing –
Soufyan M.Noerbambang, Takeo Morimura – Cet.7-Jakarta: Pradnya Paramita,
1999 >
a. Air Kotor :
air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan mengandung
kotoran manusia yang berasal dari alat-alat plambing lainnya.
b. Air Bekas :
air buangan yang berasal dari alat-alat plambing lainnya, seperti bathtub,
wastafel, sink, dsb.
c. Air Hujan :
dari atap, halaman, dsb.
d. Air Buangan
Khusus : yang mengandung gas, racun, atau bahan-bahan berbahaya seperti berasal
dari pabrik, laboratorium, dsb.
Berdasarkan
informasi diatas untuk instalasi rumah tinggal maka hanya ada air kotor, air
bekas dan air hujan saja.
* SARAN:
Untuk kenyamanan
rumah tinggal diasarankan instalasi rumah tinggal sebagai berikut :
1. Instalasi
pipa Air Kotor : jalur pipa dari kloset diarahkan ke septitank, ukuran minimum
pipa adalah 4”.
2. Instalasi
pipa Air Bekas : jalur pipa dari floor drain, wastafel dan bathtub berhubungan
dan diarahkan ke resapan dari septitank.
3. Instalasi
pipa Air Hujan : jalur pipa dari atap, dak beton atau bak kontrol air hujan
diarahkan ke saluran drainase perumahan . Jangan digabung dengan instalasi air
bekas karena jika saluran drainase utama bermasalah air tidak akan balik ke dalam
kamar mandi lewat floor drain.
Instalasi
seperti diatas fungsinya agar jika ada saluran yang buntu / bermasalah tidak
mengganggu saluran yang lain.
Khusus untuk
area dapur jalur pipa sink bisa dibuat jalur terpisah dan masuk ke septitank
atau digabung dengan pipa Air Kotor dengan sebelumnya memberikan bak kontrol
atau Clean Out disetiap tikungan atau belokan jalur pipa. Hal ini untuk
memudahkan perbaikan jika saluran pipa buntu / bermasalah.
2. Jenis Pipa PVC
Di Indonesia banyak merk pipa pvc, selain itu memiliki
warna berbeda ada yang putih atau abu-abu. Perbedaan warna lebih ke bahan baku
dan tidak mempengaruhi fungsi dari pipa pvc itu sendiri. Panjang standar pipa pvc adalah 4 meter.
Berdasarkan
ketebalan pipa pvc dibagi 2 yaitu
a. Pipa pvc type
D untuk tekanan air maksimal 5 Bar
b. Pipa pvc type
AW untuk tekanan air maksimal 10 Bar
Berdasarkan ketebalan
pipa maka instalasi pvc rumah tinggal sebagai berikut:
a. Pipa PVC type
D untuk pipa Air Buangan karena pipa air buangan tidak memerlukan tekanan
diatas 5 Bar.
Mengalirnya air di dalam pipa air buangan berdasarkan
gravitasi, standar kemiringan adalah 1 %.
Artinya tiap 1 meter pipa kemiringannya
cukup 1 cm, jika misalnya panjang pipa 8 m dengan awal pipa di level -20
maka akhir / ujung pipa di level -28.
Jika kemiringan kurang dari 1% dapat menyebabkan
kotoran dalam air buangan mengendap yang pada akhirnya akan dapat menyumbat
pipa.
Jika kemiringan terlalu curam pada instalasi pipa air buangan yang cukup panjang
dikhawatirkan ada efek samping “turbulensi aliran” ( efek udara yang akan
kembali ke alat sanitair, biasanya pada kloset akan terjadi suara blupblup ).
Jadi dapat disimpulkan bahwa kemiringan pipa yang
curam bukan berarti baik untuk pipa pembuangan, air akan cepat mengalir tapi
kotoran di dalamnya masih tertinggal dan bisa juga mengendap di area belokan /
knee elbow pada saluran.
Ketebalan ini sebenarnya dibedakan untuk tekanan air
di dalam pipa pvc itu sendiri, tetapi kadang dalam praktek di lapangan tukang pipa bahkan pemilik rumah menginginkan
pipa yang tebal type AW untuk pipa air buangan. Jika budget keuangan lebih
silakan saja, tapi menurut saya pipa type D sudah cukup.
b. Pipa PVC type
AW untuk pipa air bersih karena instalasi air bersih kadang menggunakan pompa
dorong sehingga ada tekanan air pada waktu pompa mati dan kran ditutup.
Selain itu instalasi pipa pvc air
bersih rumah tinggal umumnya memakai pipa ukuran ½”, ¾” dan 1”. Untuk ukuran
pipa tersebut adanya type AW, karena untuk type D ukuran terkecil adalah 1 ¼”.
3. Fiting PVC
Penggunaan atau pemasangan
pipa pvc tidak terlepas dari fiting untuk memudahkan instalasi. Jenis fiting
sebagai berikut:
a. Socket / sok
: untuk penyambungan antara pipa pvc dengan dimensi pipa sama.
c. Elbow / knee : untuk belokan atau diarahkan ke alat sanitair, ada elbow 90° ada elbow 45° .
d. Tee branch: untuk percabangan tiga ada tee 90°, tee Y 45°. Large radius Tee.
e. Valve socket / Sok drat luar : disebut valve socket karena biasanya dipasang pada ujung gate valve / ball valve.
f. Faucet Socket
/ Sok drat dalam : disebut faucet karena umumnya untuk sambungan ke kran, ada
juga Faucet Socket with metal insert dimana sisi dalam yang berulir berupa
kuningan bukan pvc.
g. Faucet Elbow /
Elbow drat dalam : gabungan dari elbow dan faucet socket, ada juga Faucet Elbow
with metal insert ( sisi dalam yang berulir berupa bahan logam kuningan bukan
pvc ).
h. Faucet Tee with metal insert : gabungan dari tee dan faucet socket, kadang dibutuhkan untuk memudahkan instalasi dengan minimum area.
i. Union Socket / watermur polos : sok yang bisa dibuka tutup untuk memudahkan perbaikan, sok tipe ini tanpa drat.
j. Union Thread
/ watermur drat : sok yang bisa dibuka tutup untuk memudahkan perbaikan, sok
tipe ini ada drat.
k. Cap / dop :
untuk menutup ujung pipa jika diperlukan, biasanya pada saat test tekanan air.
l. Plug : untuk
menutup lubang faucet elbow yang belum difungsikan atau belum dipasang alat
sanitair.
m. Clean Out /
CO : dapat dibuka tutup untuk memudahkan perbaikan dan bisa dipasang diatas
septitank untuk masuknya pipa penyedot jika septitank penuh.
* SARAN:
a. Untuk
pemasangan kran dan alat sanitair ( kloset, wastafel, dll ) gunakan Faucet
Elbow atau Faucet Socket with metal insert karena bahan kuningan di dalamnya
lebih tahan lama jika ada perbaikan atau mengganti kran. Faucet Elbow yang sisi
dalamnya pvc memang lebih murah tapi dratnya mudah aus waktu bongkar pasang
kran dan resiko untuk menggantinya harus bongkar keramik ( biaya yang
dikeluarkan akan lebih besar ).
b. Pada area
instalasi pipa air buangan yang berisiko buntu / bermasalah atau area
percabangan berikan tambahan instalasi CO untuk memudahkan perbaikan. Untuk
area dalam rumah atau kamar mandi bisa menggunakan CO bahan stainless steel
yang banyak di pasaran.
c. Untuk rumah
lantai 2 atau 3 dimana ada toiletnya pastikan instalasi sudah benar dengan
memperhitungkan juga kemiringan pipa dan perbaikan jangka panjangnya / maintenance. Jika perlu tambahkan instalasi
pipa vent ( fungsi pipa vent akan saya bahas di artikel yang lain ).
d. Untuk
pemasangan pipa air bersih pada pompa gunakan fiting Union Socket / watermur
polos, fungsi watermur ini memudahkan bongkar pasang pipa jika ada masalah pada
pompa. Jadi tidak perlu memotong dan menambah sok lagi jika ada perbaikan
pompa.
e. Sambungan
antara pipa atau sambungan pipa dengan fiting pvc menggunakan Lem PVC, ada
banyak merk lem pvc. Disarankan menggunakan lem pvc yang merknya sama dengan
pipa pvc, karena lem yang dibuat sudah senyawa dengan pipa pvc sehingga pada
waktu proses pengeleman bisa sempurna.
Demikian yang dapat saya infokan mohon maaf jika dalam penyusunan artikel ini mungkin masih ada kekurangan, sampai jumpa di pembahasan artikel yang lain.
Terima kasih
Comments
Post a Comment
Mohon untuk berkomentar yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Terima kasih