Fungsi Sekring Rumah

FUNGSI SEKRING RUMAH

Apa itu sekring ?
Sebagian dari kita mungkin ada yang belum tahu apa itu sekring. Sekring adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek. 
Istilah sekring sama juga dengan fuse.


Ada berapa macam jenis sekring ?

Jenis sekring ada beberapa macam sekring tabung, sekring elektronik (berupa dioda, dll), sekring otomotif (biasa ada di dalam kendaraan), sekring otomatis ( jika instalasi bermasalah maka aliran arus akan otomatis diputus, sekring di on kan lagi tanpa mengganti sekring ).
Yang kita akan bahas lebih lanjut adalah sekring otomatis biasa dipasang di rumah yang dalam istilah teknik disebut MCB (Miniatur Circuit Breaker).


Sekring jenis MCB

Dimana letak sekring MCB rumah ?
Sekring jenis MCB ini yang digunakan untuk instalasi rumah oleh PLN saat ini.
Letak MCB di rumah ada 2 yaitu:

1. Di sisi luar bangunan rumah atau jadi satu dengan meteran PLN.

MCB yang terpasang pada meteran PLN (sisi PLN) biasanya menjadi satu bagian dan dalam box yang sudah tersegel. MCB ini kalau rusak tidak bisa dibetulkan sendiri karena harus membuka segel jadi harus memanggil atau mengadu ke PLN.


MCB sisi PLN Pasca Bayar




MCB sisi PLN Pra Bayar

2. Di dalam bangunan rumah, berada dalam panel atau box MCB.

MCB yang didalam rumah (sisi pelanggan) jika terjadi kerusakan menjadi tanggung jawab konsumen / pelanggan jadi kita bisa memperbaiki sendiri ( tentu saja harus yang ahli di bidang listrik, silakan memanggil tukang listrik anda ).

MCB sisi Pelanggan (sebelah kanan)



Bagaimana cara kerja MCB ?
Tiap MCB memiliki kemampuan pengaman dalam membatasi arus mengalir berbeda beda. 
Hal ini tergantung berapa besar kemampuan atau berapa besar Amper ( Amper = satuan untuk kuat arus dalam istilah teknik ) yang dimiliki oleh MCB.
Besaran Amper pada MCB yag dijual dipasaran ada yang 2 A, 4 A, 6 A, 10 A, 16 A, dst.
Jadi secara garis besar jika ada masalah dalam rangkaian instalasi rumah atau ada beban lebih maka otomatis MCB akan bekerja untuk secara otomatis off atau memutuskan arus agar tidak terjadi konslet / arus pendek yang bisa menyebabkan kebakaran.
Jika masalah instalasi rumah sudah diperbaiki atau beban lebih sudah ditiadakan (mematikan alat listrik yang terpasang) maka kita bisa menghidupkan atau menaikkan tombol di MCB, sehingga MCB akan bekerja kembali dengan dialiri arus listrik.


Bolehkah mengganti besaran Amper pada MCB yang sudah terpasang ?
Besaran Amper yang sudah terpasang oleh tukang listrik biasanya sudah sesuai dengan standar.
Misalnya untuk listrik rumah dengan daya 1300 Watt maka menggunakan MCB 6 Amper.
Daya 2200 watt menggunakan MCB 10 Amper.
Rumus perhitungan cepatnya 1300 W/220 volt = 6A dan 2200 W/220 volt= 10 A.

Jadi jika listrik di rumah memiliki daya 1300 watt jangan merubah MCB jadi 10 A. 
Karena dengan merubah besaran Amper akan menghilangkan fungsi dari sekring sebagai pengaman.
Jika beralasan MCB sering turun secara tiba tiba tanpa sebab, maka solusinya bukan dengan menaikkan amper MCB tapi mengecek instalasi dan MCB yang ada ( panggil tukang listrik lah yauww...☺ ). 
Penurunan MCB secara tiba tiba tanpa sebab menunjukkan adanya masalah di instalasi rumah anda.


Bolehkah menurunkan tombol MCB jika keluar rumah ?
Sering saya jumpai tetangga atau teman yang biasa mematikan / menurunkan MCB di MCB sisi PLN. Karena mungkin pertimbangan lebih efisien atau praktis dimana posisi MCB berada di sisi luar bangunan rumah / teras depan.
Kita sebaiknya tidak  mematikan MCB jika keluar rumah atau bepergian. 
Dikarenakan fungsi MCB tidak sama dengan saklar meskipun efeknya sama yaitu mematikan aliran listrik.
Saklar dibuat sedemikan rupa dan sanggup sampai ratusan bahkan mungkin ribuan kali mati hidup on off secara manual terus menerus.
Sedangkan fungsi MCB seperti yang sudah dijelaskan diatas, dibuat dan dipasang agar bisa secara otomatis mematikan arus. 
Jika difungsikan sebagai saklar on off maka fungsi otomatis MCB akan lemah atau rusak. 
Jadi jika ada masalah di instalasi listrik atau kelebihan beban, MCB tidak akan bisa bekerja normal untuk memutuskan arus secara otomatis. Ini juga yang menyebabkan MCB lemah sehingga tiba tiba memutuskan arus tanpa sebab.

Kalau mau bepergian jauh meninggalkan rumah sebaiknya mematikan lampu, mencabut semua peralatan di stop kontak, ini jauh lebih aman daripada mematikan MCB.

Demikian penjelasan dari pengalaman saya selama ini, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.
Ikuti terus pengalaman berbagi saya...di Dunia Saya




Comments

Popular posts from this blog

Mengetahui Instalasi Listrik di Rumah

Penyebab Bau Tidak Sedap Kamar Mandi / Toilet di Rumah