Penyebab Bau Tidak Sedap Kamar Mandi / Toilet di Rumah
Kadang kita sudah memakai pengharum ruangan di kamar mandi / toilet tapi bau tidak sedap tetap muncul. Berikut salah satu cara sederhana untuk memeriksa penyebab bau yang mungkin terjadi di kamar mandi.
1. Closet
Ada type closet duduk dan jongkok. Yang dibahas adalah closet duduk, pastikan closet duduk terpasang dengan posisi benar, artinya tidak goyang.
Periksa bagian bawah closet yang menempel di lantai, pastikan sekeliling body closet tersebut sudah di sealant dengan rapi tanpa celah lubang.
Bagian sekrup di body closet terdapat tutup, pastikan juga area tersebut juga sudah disealant.
2. Wastafel
Cek apakah pipa pembuangan / drain pada bagian bawah wastafel sudah memakai type "leher angsa" / sifon atau p-trap (istilah teknisnya) yang mana fungsi p-trap untuk mencegah bau keluar ke lubang drain diatas wastafel.
Pastikan juga pipa pembuangan yang mengarah kedinding, sisi pipa yang menempel ke dinding sekelilingnya sudah diberi sealant.
3. Floor drain
Pilih Floor Drain (FD) yang bagus, bahan stainless steel agar tidak mudah karat yang lama kelamaan dapat menyebabkan keropos.
FD yang baik sudah dilengkapi dengan perangkap bau ( U-trap ) agar bau dari saluran atau septitank tidak keluar.
Pasang tutup floor drain dengan benar dan sempurna, tidak ada kotoran / benda yang mengganjal di dalam mangkok floor drain, yang dapat menyebabkan celah udara keluar dari dalam floor drain ( lihat gambar dibawah ini ).
4. Sirkulasi Udara
Agar kamar mandi tidak lembab dan terjadi sirkulasi udara dengan baik fungsikan jendela pada kamar mandi atau pasang exhaust fan pada plafon.
Jenis exhaust yang baik ada tutup disisi luar exhaust, tutup ini akan membuka jika exhaust menyala dan akan tertutup jika exhaust mati.
Jadi saat exhaust mati tidak ada binatang yang bisa masuk lewat lubang exhaust.
Pastikan udara yang dihisap exhaust betul2 terbuang ke luar ruangan bukan hanya dibuang diatas plafon.
Karena jika sirkulasi di atas plafon tidak baik maka udara kotor dari kamar mandi akan keluar ke ruangan lain ( biasanya terjadi pada bangunan 2 lantai dimana posisi kamar mandi di lantai 1 ).
Exhaust kamar mandi akan menghisap udara di dalam kamar mandi, jadi harus ada intake / udara masuk ke dalam kamar mandi.
Buat lubang untuk intake / udara masuk, biasanya pada pintu kamar mandi ada lubang dibagian bawah / jalusi.
5. Septi tank
Septi tank yang benar selain ada lubang untuk pengurasan ( CO = Clean Out ) harus ada juga pipa untuk lubang udara ( pipa vent ).
Jika tidak ada lubang udara di khawatirkan bau dari septitank akan masuk balik lewat alat sanitair yang terpasang dengan tidak benar seperti yang saya sebutkan diatas.
6. Pembagian area kering dan basah.
Pembagian area kering dan basah dalam kamar mandi berguna untuk mengurangi kelembaban.
Yang dimaksud area kering adalah area closet dan wastafel, area basah adalah area shower.
7. Kebersihan Kamar Mandi
Jika item diatas sudah terpenuhi jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan kamar mandi. Tidak hanya perlatan sanitair saja tapi lantai dan dinding kamar mandi juga harus rutin dibersihkan.
Demikian saran dari saya semoga berguna bagi para pembaca blog ini...
1. Closet
Ada type closet duduk dan jongkok. Yang dibahas adalah closet duduk, pastikan closet duduk terpasang dengan posisi benar, artinya tidak goyang.
Periksa bagian bawah closet yang menempel di lantai, pastikan sekeliling body closet tersebut sudah di sealant dengan rapi tanpa celah lubang.
Bagian sekrup di body closet terdapat tutup, pastikan juga area tersebut juga sudah disealant.
Gambar detail closet |
2. Wastafel
Cek apakah pipa pembuangan / drain pada bagian bawah wastafel sudah memakai type "leher angsa" / sifon atau p-trap (istilah teknisnya) yang mana fungsi p-trap untuk mencegah bau keluar ke lubang drain diatas wastafel.
P-trap di bagian bawah body wastafel |
Air yang terperangkap di P-trap sebagai penghalang bau keluar |
Pastikan juga pipa pembuangan yang mengarah kedinding, sisi pipa yang menempel ke dinding sekelilingnya sudah diberi sealant.
3. Floor drain
Pilih Floor Drain (FD) yang bagus, bahan stainless steel agar tidak mudah karat yang lama kelamaan dapat menyebabkan keropos.
FD yang baik sudah dilengkapi dengan perangkap bau ( U-trap ) agar bau dari saluran atau septitank tidak keluar.
Gambar potongan Floor Drain (tutup FD harus terpasang) |
Pasang tutup floor drain dengan benar dan sempurna, tidak ada kotoran / benda yang mengganjal di dalam mangkok floor drain, yang dapat menyebabkan celah udara keluar dari dalam floor drain ( lihat gambar dibawah ini ).
Air yang terperangkap di U-trap sebagai penghalang bau keluar |
4. Sirkulasi Udara
Agar kamar mandi tidak lembab dan terjadi sirkulasi udara dengan baik fungsikan jendela pada kamar mandi atau pasang exhaust fan pada plafon.
Jenis exhaust yang baik ada tutup disisi luar exhaust, tutup ini akan membuka jika exhaust menyala dan akan tertutup jika exhaust mati.
Jadi saat exhaust mati tidak ada binatang yang bisa masuk lewat lubang exhaust.
Pastikan udara yang dihisap exhaust betul2 terbuang ke luar ruangan bukan hanya dibuang diatas plafon.
Karena jika sirkulasi di atas plafon tidak baik maka udara kotor dari kamar mandi akan keluar ke ruangan lain ( biasanya terjadi pada bangunan 2 lantai dimana posisi kamar mandi di lantai 1 ).
Exhaust kamar mandi akan menghisap udara di dalam kamar mandi, jadi harus ada intake / udara masuk ke dalam kamar mandi.
Buat lubang untuk intake / udara masuk, biasanya pada pintu kamar mandi ada lubang dibagian bawah / jalusi.
5. Septi tank
Septi tank yang benar selain ada lubang untuk pengurasan ( CO = Clean Out ) harus ada juga pipa untuk lubang udara ( pipa vent ).
Jika tidak ada lubang udara di khawatirkan bau dari septitank akan masuk balik lewat alat sanitair yang terpasang dengan tidak benar seperti yang saya sebutkan diatas.
6. Pembagian area kering dan basah.
Pembagian area kering dan basah dalam kamar mandi berguna untuk mengurangi kelembaban.
Yang dimaksud area kering adalah area closet dan wastafel, area basah adalah area shower.
7. Kebersihan Kamar Mandi
Jika item diatas sudah terpenuhi jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan kamar mandi. Tidak hanya perlatan sanitair saja tapi lantai dan dinding kamar mandi juga harus rutin dibersihkan.
Demikian saran dari saya semoga berguna bagi para pembaca blog ini...
Comments
Post a Comment
Mohon untuk berkomentar yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Terima kasih