Mengetahui Instalasi Listrik di Rumah

        Instalasi listrik bagi orang awam merupakan hal yang menakutkan, tapi di era serba keterbukaan informasi ini tidak ada salahnya anda mengerti instalasi listrik yang biasa dipakai di rumah. 
        Karena dengan mengetahui dan memahaminya maka anda merasa aman di dalam rumah dan tidak mudah tertipu jika sedang membangun rumah.
Bahan utama instalasi istrik adalah kabel listrik, mari simak penjelasan dibawah ini:


1. Ukuran dan Jenis kabel listrik

Dalam menentukan jenis kabel listrik yang tepat, anda perlu memperhatikan ukuran dari diameter kabel, kapasitas berdasarkan kebutuhan daya listrik serta beban daya dan kegunaan dari kabel.
Ukuran diameter kabel listrik menentukan seberapa besar kapasitas amperenya (daya tampung maksimal kabel yang dialiri arus listrik).
Jika ukuran kabel yang dipasang tidak sesuai dengan jumlah ampere yang diperlukan, maka bisa menyebabkan kabel panas / hubungan arus pendek listrik yang dapat memicu kebakaran.
Misalnya:
* kabel listrik 3 x 2,5 mm2 untuk daya maksimal 3500 Watt atau 16 Amper
* kabel listrik 3 x 4 mm2 untuk daya maksimal 5500 Watt atau 25 Amper
Saran: Pilih merk kabel yang umum di pasaran, berkwalitas baik dan berstandar SNI, jangan terpancing harga murah. Jika ragu tanyakan kepada ahlinya atau beberapa tukang listrik dan toko listrik.

Jenis kabel listrik yang umum dipakai di rumah:

a. NYA

Jenis kabel listrik ini digunakan di dalam instalasi rumah dan sistem tenaga. 
Ukuran diameter: 1,5 mm2 ; 2,5 mm2 ; 4 mm2 ; dst. 
NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC. 
Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. 
Jenis kabel listrik ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.
Kabel NYA dengan diameter beberapa ukuran

Agar aman memakai kabel jenis ini, kabel harus dipasang dalam pipa/konduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh manusia.

b. NYM

Jenis kabel listrik ini digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. 
Jenis kabel listrik ini memiliki lapisan isolasi PVC (warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. 
Kabel NYM dengan 3 inti

Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). 
Jenis kabel listrik ini dapat dipergunakan di lingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.

c. NYY

Jenis kabel listrik ini dirancang untuk instalasi tetap di dalam tanah dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya pipa konduit listrik, pipa PVC atau pipa besi). Instalasi bisa ditempatkan di dalam dan di luar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering, memiliki lapisan isolasi PVC (warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4.
Memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

Kabel NYY dengan beberapa inti dan type berbeda

d. NYAF

Jenis kabel listrik ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak distribusi pipa atau di dalam konduit. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. 
Hampir sama dengan jenis NYA lapisan isolasinya hanya 1 lapis.
Digunakan untuk instalasi di dalam panel listrik yang memerlukan fleksibilitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan-belokan tajam.
Jenis kabel listrik ini digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.

Kabel NYAF dengan diameter beberapa ukuran


e. NYFGbY/NYRGbY/NYRFGbY

Kabel ini digunakan untuk instalasi listrik tetap dalam tanah yang ditanam secara langsung tanpa membutuhkan perlindungan tambahan karena daya tahan yang sudah sangat kuat. 
Kecuali jika ditanam di bawah jalan raya, tetap diperlukan perlindungan berupa PVC atau konduit tambahan.
Kabel ini memiliki lapisan isolasi PVC berwarna hitam dan terdapat kawat baja bulat serta plat baja yang mengelilingi dan melindungi kabel bagian dalam dari alat gali tanah yang tidak sengaja mengenai badan kabel.

Kabel NYFGbY dengan pelindung bajanya

f. NYMHYO

Jenis kabel listrik ini merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. 
Kabel NYMHYO tidak diperuntukkan instalasi listrik arus besar, hanya digunakan untuk arus rendah saja, seperti kabel soundsystem, kabel pada rangkaian elektronika, audio video, dan sebagainya.
Kabel ini tidak memiliki isolator dengan tahan cuaca, karena penggunaaannya khusus indoor. 
Kabel NYMHYO



g. NYMHY/NYYHY

Kabel tembaga serabut dan berisolasi PVC. 
NYMHY berwarna putih disarankan untuk area indoor dan NYYHY berwarna hitam disarankan untuk area outdoor. 
Sering digunakan sebagai kabel pengontrol sensor air di tandon dengan pompa air.
Kabel NYMHY/NYYHY ini sangat fleksibel dan tidak mudah patah. 
Kabel ini disarankan untuk digunakan sebagai penghubung alat elektronik rumah tangga yang sering pindah-pindah serta digunakan  untuk area kering dan di dalam ruangan.
Kabel NYYHY isi 6 



2. Perbedaan Kode warna kabel listrik

Instalasi listrik rumah menggunakan arus bolak-balik (AC).
Kabel standar yang benar adalah yang berisi 3 kabel. Fungsi 3 kabel tersebut berdasarkan standar warna adalah:
- kabel warna hitam / cokelat untuk sumber arus atau fasa.
- kabel warna biru untuk konduktor netral.
- kabel warna kuning-hijau untuk grounding atau arde (bisa melihat penjelasan di artikel  yang lain di Blog ini dengan judul "Mengatasi Induksi Listrik pada Peralatan Elektronik Rumah")

3. Cara pemasangan kabel listrik

Pada saat memasang instalasi kabel ke MCB atau sambungan antar kabel atau memasang kabel ke stop kontak, saklar, fiting lampu maka ujung kabel perlu dikupas dari pelindungnya (isolasi selubung).
Sangat penting untuk melakukannya dengan hati-hati sehingga tidak merusak inti tembaga yag ada dalam kabel listrik. 
Prosedur pemasangannya cukup mudah, namun memerlukan sedikit keterampilan untuk menghasilkan instalasi listrik yang benar, rapi dan aman.

4. Melindungi kabel listrik dengan pipa konduit

Dalam sistem instalasi listrik yang menggunakan banyak kabel, biasanya diperlukan pipa konduit untuk menjaga jalur instalasi listrik agar tetap rapi. 
Meskipun telah terlindungi lapisan pembungkus atau isolator, korsleting listrik bisa terjadi akibat dari rusaknya pembungkus kabel.
Pipa konduit dapat melindungi seluruh bagian kabel listrik dengan baik, terutama dari hewan pengerat. 
Perhatikan juga berapa jumlah kabel yang cukup untuk satu pipa konduit, hal ini bergantung dengan ukuran dan material pipa konduit yang dipakai.
Selain itu pipa konduit juga berfungsi sebagai sparing atau lubang jalur untuk kabel yang akan dipasang di dinding. 
Sparing pipa conduit memudahkan perbaikan atau penambahan instalasi di dinding ( saklar / stop kontak / lampu dinding ).
Di pasaran banyak tersedia ukuran pipa konduit dengan diameter 5/8", 20 mm, 25 mm. 
Saran: Gunakan minimal pipa konduit diameter 20mm dengan panjang umumnya 2,8 meter. 


5. Sambungan instalasi kabel listrik

Dalam satu titik sambungan listrik, terdapat batas maksimum penggunaan jumlah kabel listrik. 
Instalasi kabel yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada saklar, alat elektronik rumah tangga, dan keseluruhan jaringan instalasi listrik. 
Hal ini biasanya ditandai dengan putusnya aliran listrik pada benda elektronik yang digunakan ataupun pada seluruh aliran listrik di rumah.
Sambungan atau koneksi antar kabel biasanya menggunakan isolasi listrik dan tee dus.
Tee dus atau kotak cabang digunakan sebagai terminal penyambungan kabel dan memudahkan pemeriksaan jika terjadi masalah pada instalasi listrik.
Tee dus ini dipasang di atas plafon dan biasanya ada di setiap instalasi saklar dan stop kontak ( sebagai terminal / pertemuan kabel di dinding dan di atas plafon ).

Tee dus lubang 4 
Tee dus














Setelah mengetahui cara instalasi listrik, anda tetap harus berhati-hati ketika mem-praktekkannya.  Namun, tidak semua instalasi listrik bisa dikerjakan sendiri. 

Jika mengalami kesulitan perihal instalasi listrik di rumah, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan teknisi listrik demi menghindari terjadinya kecelakaan listrik di rumah.

Salam sejahtera selalu

https://www.dekoruma.com/artikel
https://ngertiaja.com/

Comments

Popular posts from this blog

Fungsi Sekring Rumah

Penyebab Bau Tidak Sedap Kamar Mandi / Toilet di Rumah